Begitu anda mendengar
kalimat Go Green tentunya anda tidak asing lagi dan mungkin anda terbayang
dengan pohon atau dedaunan yang hijau, rumput atau ilalang yang berwarna
kehijauan, ramah lingkungan dll. Setelah anda membaca penjelasan di menu Save
Our Planet yaitu : Global Warming, Carbon Footprint dan Greenhouse Effect maka
kini saatnya kita mengenali apa itu Go Green ?
Go Green adalah tindakan
penyelamatan Bumi yang saat ini sudah mengalami pemanasan global akibat dari
ulah diri kita sendiri. Untuk itu marilah kita bertindak dan melakukan
penyelamatan Bumi yang kita tempati ini agar nyaman dan bersahabat seperti
jaman nenek moyang kita pada jaman dahulu. Dengan kemajuan jaman pada saat ini
banyak produk yang tidak ramah lingkungan dan dapat merusak alam dan lingkungan
karena banyak bahan bahan yang beracun dan berpotensi merusak lingkungan.
Selain itu Life style dari kita juga berpengaruh terhadap lingkungan
seperti pemakaian ac, banyaknya kendaraan bermotor, penggunaan kantong plastik
dll. Kita akan bahas satu persatu tindakan Go Green atau pencegahan apa saja
yang bisa kita lakukan untuk penyelamatan Bumi ini agar menjadi Hijau dan
Segar.
Bahkan saat ini mulai
mulai banyak program go green dikembangkan oleh perusahaan di Indonesia. Walau
di Indonesia sendiri belum ada peraturan yang mewajibkan perusahaan untuk
melakukannya. Dalam pidatonya di Pittsurgh pada Desember 2009, SBY
mengatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebesar 26% pada 2020. Komitmen ini tentu
saja merupakan perkembangan positif dari keinginan Indonesia untuk menjalankan
program Go Green. Beberapa perusahaan besar yang mulai melakukan program Go
Green adalah Pertamina, Panasonic, Toyota, Danamon, Telkom.
Beberapa contoh dari
program Go Green yang telah dilakukan adalah program dari Toyota yang melakukan
penanaman pohon, serta pelatihan bagaimana membuat tempat Biopori dan daur
ulang sampah dan dari Perusahaan Telkom sudah aktif menanam pohon lebih
6.000 pohon lebih untuk mensukseskan Batam Green & Clean di beberapa lokasi
sejak 2008 hingga 2009, Sony Ericsson merupakan perusahaan telepon genggam
dengan cara agar seluruh telepon genggamnya dapat di recycle. Apple sebagai
merk ternama di dunia pun tidak mau tertinggal dalam mengembangkan produk yang
ramah lingkungan, pengilangan beberapa zat yang berbahaya bagi bagi lingkungan
pun mulai dilakukan. Cadmium, arsenik, merkuri, dan PVC merupakan contoh dari
zat yang mulai maupun sudah dihilangkan dari produk Apple. Selain itu Apple
juga melakukan recycle terhadap produk mereka. Pada tahun 2006 mereka dapat
me-recycle 13 juta pound.
Pernah kah anda
mendengar 3 R ?
3R itu adalah Reduce,
Reuse and Recycle.
- Reduce berarti kita mengurangi sampah yang kita hasilkan atau mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan . Kamu dapat melakukan Reduce dengan cara : kurangi belanja barang-barang yang anda yang tidak “terlalu” dibutuhkan seperti baju / celana baru, aksesoris - aksesoris, Kurangi penggunaan kertas tissue dengan menggantinya dengan sapu tangan karena akan dapat dipakai ulang dengan mencucinya, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan melakukan print preview sebelum mencetak, biasakan membaca koran online, karena semua itu nanti ujung - ujungnya akan menjadi sampah.
- Reuse sendiri berarti menggunakan kembali seperti baju lama kamu bisa digunakan kembali dengan merubah model atau nemambah kain dari baju-baju bekas yang akhirnya kelihatan menarik dan kamu bisa pakai kembali. atau baju lama kamu bisa kamu berikan kepaa orang lain yang membutuhkan
- Recycle adalah mendaur ulang barang. Paling mudah adalah
mendaur ulang sampah organik di rumah mu, misalnya bekas botol
plastik air minum bisa kamu gunakan sebagai pot tanaman, atau kamu bisa
juga mendaur ulang kertas bekas untuk digunakan sebagai bahan kerajinan.
Pernahkan kamu melihat tempat yang berdampingan dengan tulisan Organik dan
Anorganik ? tujuannya adalah sebisa mungkin kamu bisa memisahkan sampah
organik (biasa disebut sebagai sampah basah) dan sampah anorganik (sampah
kering). Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan
penyusun tumbuhan dan hewan yang berasal dari alam atau dihasilkan dari
kegiatan pertanian, perikanan, rumah tangga atau yang lain. Sampah ini
dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian
besar merupakan bahan organik, misalnya sampah dari dapur, sayuran, kulit
buah, dan daun. Sampah jenis ini dapat terdegradasi (membusuk/ hancur)
secara alami. Sedangkan sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak
terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri.
Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan
aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan
oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan melalui proses
yang cukup lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya
berupa botol kaca, botol plastik, tas plastik, dan kaleng. Kertas, koran,
dan karton merupakan pengecualian.Sampah Kering dimana sampah yang bisa di
daur ulang atau tidak bisa di daur ulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar