Trend behel sekarang sedang marak dikalangan anak muda
sekarang tidak laki-laki maupun perempuan. Kawat gigi atau behel sekarang sudah berubah fungsi dari
untuk meratakan gigi atau memperindah gigi berubah menjadi trend atau bikin
gaul (gaya anak muda jaman sekarang). Kita sekarang lebih melihat anak-anak ABG
yang memakai behel , dalam pikiran saya itu behel beneran atau palsu, yang dimaksud
palsu itu behel mainan, yang bisa di beli dengan harga 20 ribuan itu. Orang
yang memakai behel dianggap gaul atau mengikuti trend masa sekarang.
Behel mainan atau palsu itu mudah
sekali didapatnya dan harganya sangat murah dari harga behel asli dari pentunjuk dokter. Kalau
masalah harga itu sangat jauh sekali ibaratnya 1 banding 100. Maka dari itu
sekarang ABG itu lebih memilih behel yang murah dari pada behel dari pentunjuk
dokter. Menurut pendapat mereka bilang
“sama saja kok bentuknya serta tidak beda jauh dari yang asli”, sebenarnya
memasang behel itu harus sesuai pentunjuk dari dokter, tidak boleh main pasang
sendiri. Karena kalau lewat pentunjuk dokter itu kita terlebih dahulu dirongen
lalu di periksa atau dicek gigi kita dahulu sebelum dipasang dan memilih jenis
behel sesuai dengan postur gigi kita yang mau dipasang itu.
Bahayanya adalah saat tulang yang
memegang gigi berubah mengikuti kawat yang mencekat gigi di atasnya, maka gigi
bisa jadi goyah. Seperti pagar yang ditekan terus, lama-lama pondasinya akan
longgar dan goyah. Kerugian lainnya adalah dari segi kebersihan. Memakai behel,
walau hanya untuk trend semata, tetap saja menimbulkan kesulitan dalam
membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela briket dan kawat.
Kuman dan bakteri akan mudah sekali terselip di sela-sela
behel dan karetnya, jika tidak rajin memakai obat kumur mulut. Ini bisa
menimbulkan masalah kesehatan dan bau mulut. Proses pemasangan yang sembarangan,
apalagi jika dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya, bisa makin memperparah
bentuk gigi yang sebenarnya sudah bagus. Memasang di tukang gigi yang
tidak berijin resmi juga sangat diragukan kebersihan alat-alat yang
digunakannya. Hal ini bisa meningkatkan resiko penularan penyakit. Maka dari
itu tetaplah mengedepankan kualitas,yaitu dengan datang ke dokter gigi yang
memang sudah mempunyai izin resmi.
Dengan biaya yang lebih bahal, tidak akan menjadikan kita
merugi, dibandingkan kita memilih untuk memakai produk palsu akan mengancam
kesehatan kita,penularan penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar